LIBRARY AND INFORMATION

Malam ini tadinya sudah ku rencanakan untuk belajar, mengingat waktu yang tersisa untuk mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan SBMPTN sudah semakin dekat. Tapi ternyata setelah beberapa menit menatap laptop, yang terjadi ternyata justru di luar kendali. Semua itu tidak lain karena suatu kebiasaan saat laptop menyala maka yang pertama di buka adalah browsernya. Godaan untuk berselancar di internet, ngobrol di facebook, berkicau di twitter, bahkan aktivitas blogging sepertinya begitu menggoda sehingga membuatku untuk sesaat lupa pada rencana awalku tadi, belajar.

Hemmhh sepertinya ini memang sudah salah sejak dari awal, harusnya jika sudah berencana untuk belajar, yang dibuka bukan laptop tapi buku. Ya meskipun pada awalnya buka laptop dengan niat untuk melihat beberapa soal SBMPTN yang sudah di download beberapa waktu yang lalu tapi karena aku yang sok sibuk (baca:males) akhirnya soal-soal itu hanya dibiarkan berdebu menjadi penghuni laptop yang terabaikan. Dan ujung-ujungnya kalo udah masuk internet maka yang terjadi adalah berselancar tak tentu arah, nongkrong di jejaring sosial dan sibuk leave a comment di blog orang. *Miris*

Berbica masalah malas belajar, rasanya hampir setiap orang pernah mengalaminya *terutama saya*. Rasa malas itu datang seperti tamu yang tidak diundang. Kita sama sekali tidak mengharapkan kedatangannya tapi untuk mengusirnyapun tak kuasa. Akhirnya rasa malas itu hanya dibiarkan bahkan terkadang justru kita ikut menikmatinya. *ditulis berdasarkan pengalaman pribadi*
Malas bisa datang kapan saja, saat akan belajar, mengerjakan tugas, bekerja dan bisa muncul pada hal-hal lainnya. menyadari akan seringnya rasa malas itu muncul, saya jadi dibuat tertawa oleh sebuah tulisan dibawah ini,
untuk hal-hal yang dituliskan diatas, memang sepertinya tidak ada kata malas. buktinya hampir bisa dipastikan setiap hari kita *tepatnya saya* pasti melakukan hal-hal itu.

Malas, memang merupakan penyakit yang sangat berbahaya bahkan mematikan. Mematikan kreatifitas, mematikan pemikiran-pemikiran yang cerdas, mematikan semangat berusaha, mematikan gairah mengejar cita-cita, bahkan pada tahap yang sudah sangat parah bisa mematikan semangt hidup kita. jangan....!!!!! jangan sampai itu terjadi.

Malas bukalah sesuatu yang tak bisa dilawan. Malas tidak cukup kuat untuk bertempur dengan motivasi dan semangat yang tinggi. Jadi jangan pernah ragu untuk mengalahkan sang malas. yang perlu kita lakukan adalah mengusirnya dan menciptakan pagar pembatas berupa motivasi dan semangat yang tinggi agar sang malas tak bisa datang kembali.

Jangan biarkan malas mengusai kita, sudah saatnya kini kita bangkit dan memukul mundur sang malas. buat dia tidak lagi berani datang mendekati kita. semangat semangat semangat...!!!!!!!!!