Terima Kasih


"Good Friends are HARD to FIND, HARDER to LEAVE, and IMPOSSIBLE to FORGET"
Sebaris kalimat yang tidak sengaja kubaca pada sebuah tulisan yang judulnya sudah kulupa. Saat membaca tulisan itu, seulas senyum terbentuk diwajahku, beberapa raut wajah tergambar dipikiranku. Iya, mereka yang kuberi gelar sahabat. Manusia-manusia luar biasa yang Tuhan perkenalkan padaku dengan cara yang tidak terduga. Banyak hal yang sudah kuceritakan kepada mereka, tapi setelah kupikir ada satu hal yang sangat jarang kuucapkan, "Terima Kasih". Aku yakin mereka pun tidak mengharapkan hal itu, tapi kali ini aku ingin menyatakan bagaimana aku sangat berterima kasih kepada mereka yang telah bersedia untuk bersabar dan tetap memilih menjadi sahabatku.

Terima kasih karena kamu telah sudi berbagi cerita dan tawa bersamaku. Kebahagiaan dan kesedihan rasanya sudah tuntas kita ceritakan. Tertawa bersamamu bagiku adalah sebuah kebiasaan dan itu sangatlah menyenangkan.

Terima kasih karena kamu tidak pernah menuntutku menjadi orang lain. Terima kasih karena kamu telah bersedia menerima baik dan buruknya diriku. Bersamamu aku benar-benar bisa menjadi diriku sendiri.

Terima kasih atas semangat dan dorongan yang sudah kamu berikan. Terima kasih telah membantuku bangkit saat aku terpuruk.

Terima kasih sudah mau menegurku disaat aku salah. Terima kasih karena tidak membiarkanku melakukan hal yang tidak seharusnya.

Terima kasih sudah tertawa bersamaku. Tertawa bersamamu bukan hanya sekedar hiburan bagiku, tapi itu adalah sebuah kebahagiaan.

Terimakasih karena tidak pernah bosan mendengarkan ceritaku. Terkadang seringkali aku mengulang cerita yang sama, tapi kamu masih tetap mau mendengarkan tanpa pernah terlihat bosan.

Terima kasih sudah mau meluangkan waktu bersamaku. Seringkali aku memintamu menemaniku pergi ke suatu tempat, memintamu untuk datang ke tempatku, memintamu untuk pergi kuliah bersamaku, memintamu untuk pulang bersamaku, memintamu untuk menungguku, dan banyak permintaan lainnya. Terima kasih karena kamu tidak pernah mengeluh atas waktu yang sudah kamu habiskan bersamaku.

Terima kasih, terima kasih untuk setiap hal yang sudah kamu lakukan. Seberapa keras aku mencoba untuk menuliskan semua hal yang sudah kamu berikan padaku, tapi pada akhirnya semua hal itu sulit untuk dilakukan. Terlalu banyak kebaikan yang sudah kamu lakukan, hingga rasanya aku tidak sanggup jika harus menuliskannya satu per satu. 

Satu hal yang harus kamu tahu, aku adalah orang yang beruntung karena bisa mengenalmu dan menjadi sahabatmu.

Mungkin kita berbeda, kamu dari utara dan aku dari selatan, kamu B dan aku A, kamu tinggi dan aku tidak, tapi syukurku tidak pernah ada habisnya karena Tuhan telah membawa dan memperkenalkanmu kepadaku. Kamu  seperti hadiah indah yang dikirim Tuhan untuk menemaniku. Terima kasih, terima kasih karena telah sudi menjadi sahabatku.




Evinervin

Mari berdiskusi, bertukar pemikiran untuk saling menggenapkan.

2 komentar: