Bukan Anak yang Hilang, tapi HP yang Hilang

Hari ini entah mengapa, setelah melewati masa renungan yang cukup panjang *mungkin sudah lebih dari 10 menit* saya tiba-tiba merasa seperti menjadi orang yang bodoh. Bukan karena mengingat nilai matematika saya yang dulu selalu kurang dari 9 *aslinya kurang dari 7pun sering*, bukan pula karena teringat nilai fisika dan kimia yang hampir selalu mendapatkan kesempatan untuk remidial *yaelah bongkar aib* dan bukan juga karena teringat waktu SMA sering kesiangan. *geleng-geleng kepala*.

Ya terus kenapaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....?  *yang baca mulai jengkel dan dan hampir mau close tab*
emhhh, kasih tau ga yaaaa? *ehhhh tunggu jangan close dulu*

Oke, perlu diingat kembali bahwa sesuai dengan judul blog ini, semua yang saya tulis disini adalah hal-hal absurd yang saya alami, termasuk apa yang ingin saya tulis sekarang.
terus apa hubungannya dengan merasa jadi orang bodoh? tentu ada.


Ceritanya di awali saat saya buka facebook, disalah satu group yang saya ikuti *group tentang beasiswa yang saat ini sedang saya ikuti seleksinya* dikatakan bahwa informasi user name dan fassword juga hal-hal lain yang dibutuhkan untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya akan diberitahuakan melalui sms ke no masing-masing. saat itu juga saya langsung mencari HP tercinta yang sudah dari tadi sepertinya tidak menampakan diri. Kepanikan mulai melanda saat saya cari ternyata HP itu tak ada. Mulai dari kamar, meja belajar, rak buku, lemari, ruang tamu bahkan dapur telah di geledah *widih bahasanya* namun HP yang dicari tak kunjung ditemukan. Sejenak saya mulai mencoba mengembalikan ingatan tentang apa yang sudah saya lakukan seharian ini, tapi tetap saja ingatan tentang HP tak juga muncul. Merasa sudah sangat putus asa (baca:jengkel karena HP gak ketemu). Saya putuskan untuk mencarinya lagi nanti, lagipula saat ini saya sudah benar-benar capek setelah menggeledah hampir seisi rumah. Untuk menghilangkan gerah sekaligus mendinginkan kepala sayapun membawa handuk hendak pergi mandi *iya, memang dari pagi belum mandi*.

Dan yang terjadi adalah *backsound serem* HP itu saya temukan tergeletak disamping bak mandi. Sekarang akhirnya saya ingat, tadi pagi saya bantu adik tercinta membuat karya terindah dengan menggunakan media cat air dan hasilnya tangan sayapun kotor terkena tumpahan cat. Untuk membersihkannya tentu saja saya pergi ke kamar madi untuk memcuci tangan, saat itu tiba-tiba HP berbunyi. Adik saya pun datang mengantarkan HP dan mengatakan bahwa teman saya memanggil. Tanpa menunggu lama panggilanpun saya jawab, dan setelah selesai menjawab panggilan, HP itu saya letakan di samping bak mandi dan saya kembali melanjutkan aktivitas membasuh tangan. well, mungkin setelah itu saya lupa untuk membawa HP itu kembali *kasian tuh HP kedinginan*.

Bodoh, benar-benar bodoh!!! ngapain capek-capek bongkar seisi rumah kalo akhirnya itu HP ketemu di kamar mandi. Sebuah nasihat tersirat dari kejadian hari ini, "jadi orang jangan ceroboh kalo gak mau capek sendiri."

Semoga tidak ada orang lain yang mengalami hal serupa, karena sumpah nyari-nyari barang itu cape.

Evinervin

Mari berdiskusi, bertukar pemikiran untuk saling menggenapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar